dari pekan lalu wikileaks menghebohkan dunia dengan penyebaran dokumen2
rahasia amerika yang ternyata penuh konspirasi dan intrik2 terselubung
dengan pihak2 yang selama ini tampak kompak dan netral. banyak negara
yang akhirnya merasa terancam dengan beredarnya dokumen2 itu.
amerika
sendiri berusaha menutupi wajahnya yang coreng-moreng, namun banyak
pihak dengan nyaman berujar kalau ini sandiwara semata.
memang
konspirasi tingkat tinggi dunia ini sudah banyak ceritanya, tapi
semuanya tak punya bukti otentik, cuma kayak kentut (baunya kerasa tapi
gak bisa dilihat wujudnya). namun ketika kali ini isu konspirasi
dilempar ke publik beserta dokumen, kenapa kita tak sepenuhnya coba
menelaah kemungkinan kebenaran dari sana.
lucunya ada komentar ini di
detik: kalau data yang bocor merugikan amerika mereka bilang asli,
kalau data yang bocor menguntungkan amerika mereka bilang palsu.
hampir
pasti semua yang antipati dengan yang dilakukan assange (pendiri
wikileaks) menuding amerika sendiri ada di belakang semua. dengan alibi
itu maka semua pemberitaan wikileaks dianggap palsu, tapi lucunya (kayak
komen detik tadi) ketika muncul dokumen yang memberitakan buruknya
amerika, mereka mengamini kebenarannya. aneh!!
aneh? yups, kalau memang itu situs mengirim isu bohong, yah sudah jangan didengerin semuanya.
kok
wikileaks bisa dapat dokumen itu? pan dari awal udah dibilang kalo
assange itu sudah lama jadi hacker dan beberapa kali kena tuntutan dari
berbagai negara. kalo pun wikileaks cuma gosip semata, kenapa juga
banyak pihak yang kena getahnya kebakaran jenggot layaknya benar
terlibat.
saya tak mengatakan wikileaks benar atau salah 100%, hanya
saja saya pingin kita selayaknya pembaca novel yang baik. menduga2 di
tengah cerita wajar, tapi jangan menyimpulkan isi novel kalau belum baca
seluruh isinya. yuk pantegin dulu apa yang dilemparkan, sambil
membayangkan busuknya dunia bila konspirasi itu ada. gak usah buru2
membantah juga kalo pada kesempatan lain senang juga dan percaya kalau
menguntungkan pihaknya.
selamat pagi!!
Saturday, 4 December 2010 at 11:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar