derby akan selalu sulit

judul di atas adalah tajuk yang diberikan detik menyangkut pernyataan mr mourinho atas laga yang akan dihadapi timnya malam nanti. ya, malam ini duo madrid akan berhadapan.
pertemuan dua tim sekota memang selalu panas dan tentu saja sulit. jarang sekali statistik kompetisi menentukan siapa yang akan jadi pemenang. kadang timpangnya kekuatan jadi tidak berarti bila sudah semangat sebagai yang terbaik di kota tersebut yang bicara. banyak cerita tim unggulan sukses ditumpas rival sekotanya dalam derby. dari dalam negeri semisal medan jaya vs psms di era kompetisi modern, cerita pertarungan dua saudara sekota ini ibarat perseteruan esau dengan yakub dari alkitab atau remus dan romulus dari romawi. cerita serupa juga muncul semisal psp padang vs semen padang, persib bandung vs mastrans bandung raya, atau malah permusuhan muti tim sekota semisal di jakarta (antara persija-persijatim-persitara), yogyakarta (persiba bantul-pss sleman-psim yaogyakarta) dan surabaya (persebaya-mitra surabaya-asyabab salim group surabaya).
di era modern bertajuk "lsi" kini mungkin hanya cerita arema vs persema malang.
nah dari negeri kiblat liga sepakbola, kita punya cerita atletico vs real di madrid dan barcelona vs espanyol di kota barcelona. multiderby juga ada di inggris yang padat dengan tim london, di samping derby klasik united vs city di manchester dan liverpool vs everton. sementara dari italia, inilah fokus utama cerita kita.
selain derby chievo vs hellas verona yang kecil, ada jua inter vs ac milan serta torino vs juventus. dan yang terpanas dan penuh emosi jelas derby ibukota antara si elang lazio kontra serigala as roma, yang malam ini akan tersaji.
seperti cerita saya tadi, statistik akan terpinggirkan sejenak dalam laga derby. yang bermain malam ini lebih pada animal instinc antara elang vs serigala. keringat, air mata, dan juga darah biasa tersaji di laga panas ini. bahkan melihat liputan di football factory, suporter kedua tim melupakan moralitas saat mendukung timnya khusus di laga derby malam ini. doa saya tuk lazio!

Sunday, 7 November 2010 at 17:16