beberapa bulan lalu saya pernah menulis notes tentang timnas sepakbola
indonesia. waktu itu saya sedang gulana menyaksikan hampir buntunya
timnas menghadapi maladewa.
saya berujar bahwa timnas kebanggaan saya
adalah timnas sea games 1997 jakarta dan masa2 sekitar tahun itu. data
pemainnya terabadikan easport di game playstation "fifa98: road to
france".
ternyata duga saya memang benar dari bukti statistik fifa
kalo peringkat indonesia di list fifa terjadi pada 1998, yakni peringkat
78.
hari ini masyarakat sedang dibangkitkan geloranya karena
indonesia bisa kembali memberi asa pada partai perdana aff cup. namun
kita agak prihatin karena di statistik fifa saat ini indonesia hanya
menempati posisi 139. lepas dari aff cup nanti peringkat bisa bergeser
bila timnas bisa meraih banyak kemenangan untuk menaikkan angka
koefisien kumulatif di hitungan fifa.
menjadi timnas terbaik
sepanjang generasi adalah impian para pemain. tapi bagi para penonton
seperti saya, bisa menyaksikan generasi emas tentu adalah harapan.
memang tak muluk jua mengimpikan prestasi spanyol diimitasi anak negeri,
tapi masak di level asia tenggara saja kita pontang-panting?
harapan
hampir punah pula memang mengingat usaha meraih timnas terbaik ini kali
ini dikomandoi eksnarapidana yang sudah santer kita dengar gila suap
dan korupsi. sikap skeptis dan apatis sudah siap mengepung asa, tapi
masak sih kita berhenti mendukung usaha pemuda2 itu?
meski coba
ditekan tuk tak berlebihan, semoga statistik 4 kemenangan beruntun (atas
maladewa, timor leste, taiwan, dan malaysia) setelah ditikam uruguay
bisa membentuk mental timnas untuk bisa mengulang bahkan melangkahi
prestasi bimasakti cs di 1998.
memang tak ada lagi listianto raharjo,
nur alim, ansyari lubis, atau widodo c putro. kurnia sandi, anang
ma'ruf, bimasakti, dan kurniawan pun sudah terpinggirkan karena usia.
sekarang saatnya markus, bustomi, okto maniani, dan irfan bachdim yang
bicara. yuk beri yang terbaik, kami pun kan beri doa yang sama baik.
lupakan sejenak nurd*n khal*d!
dukung timnas!
Friday, 3 December 2010 at 10:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar