Kamis, 26 Januari 2012

jika aku menjadi

beruntunglah bangsa ini karena saya gagal menjadi politisi sejauh ini. andai saja saya yang menjadi pemimpin negeri ini, yakinlah saya tak akan jadi banci yang sibuk me-make up penampilannya tapi tak berdaya di luar sekadar bicara.
andai aku menjadi pemimpin negeri ini, yakinlah bahwa saya akan jadi diktator sejati. biar saja.
andai saya yang jadi penumpang setia sedan berpelat "ri 1" maka:
- semua polisi, hakim, dan jaksa bermasalah, bahkan yang baru terindikasi korup sekalipun, saya gantung
- semua pengacara sableng, bahkan yang hanya terindikasi berpredikat markus saja, saya gantung
- semua pelatihan militer di luar tni/polri/sekuriti saya larang
- semua koruptor saya kebiri secara harfiah
- semua teroris dan pendukung di pemakaman teroris saya tembak mati
- semua pembela/pengacara teroris dilarang berpraktik
- anggota dewan ditiadakan
- menteri yang menyalahgunakan jabatan di potong tangan
- pemakai narkoba diasingkan di pulau terpencil
- para pengemis/gelandangan/pramuria dipekerjakan di pabrik pemerintah
- perusahaan asing yang tidak menyejahterakan masyarakat diusir dari negeri
- politisi/pengamat/aktivis dilarang berpropaganda
- semua narapidana dihukum mati biar meringankan anggaran lembaga pemasyarakatan
- pengedar narkoba diiris-iris di halaman istana
- semua ormas radikal saya bubarkan
- semua agama bebas mendirikan rumah ibadah dan beribadah (kecuali yang bukan agama/a:tidak-gama:kacau)
- semua penjahat kelamin dikursilistrikkan
- semua warga yang membangkan siap dilenyapkan
- dan banyak lagi program saya.

yang pasti semua penjahat negeri ini masih tetap senang kok, karena aturan "semau gue" di atas gak bakal kejadian!

senangnya jika aku menjadi!

Tuesday, 24 August 2010 at 11:49

Tidak ada komentar:

Posting Komentar