ini lebih hebat tuk jadi skenario film untuk kalahkan godfather. di film
itu sang godfather hanya menguasai sebuah bisnis kotor dalam wilayah
kecil bersama kroninya. di negeri mafia yang baru praktik godfather
lebih luas teritorialnya, bahkan bisnis kotornya legal tanpa permainan
hukum yang tak dapat menyentuhnya atas nama statuta.
memang apa saja yang bisa dilakukan mafia ini?
-mafia
ini memeras semua klub anggota kompetisinya. mereka tahu pengurus klub
akan rela membayar demi melanggengkan jalan menyimpangkan apbd dengan
dalih sepakbola sebagian ke kantung pribadi
-bila ada pengurus klub yang membangkang maka klub itu akan dikerjai agar gagal dalam kompetisi
-pemain
asing yang ingin berkiprah diperas sejak dari agen, tapi mereka bakal
membayar karena diluar upeti itu mereka masih bisa makan enak ketimbang
menganggur di negeri mereka
-pemain yang dipilih ditimnas bukan
karena kualitas, tapi bisa tidaknya diatur untuk semangat pol atau
melempem dalam pengaturan skor
-wasit yang boleh berkarier hanya
mereka yang mau ikut bermain untuk memenangkan tim tuan rumah yang tentu
memberi upeti, atau memenangkan tim anak emas bila buntu dalam laga
-komisi disiplin dibuat untuk memeras sosok bermasalah agar membayar demi lepas di komisi banding
-godfather
dan kroninya tak akan tersingkir karena mereka sudah lama memelihara
semua sel federasi, tak akan ada pembangkang karena akan dihukum atas
kata "persona non grata"
-negara tak bisa menghentikan praktik mafia karena takut ancaman federasi dunia, tempat mafia berbalik memberi upeti
-dalam
halnya dilakukan pemilihan akan dicari jalan untuk menyulitkan kandidat
lain mendaftarkan diri jadi kompetitor, mengajukan syarat tak masuk
akal atau malah melakukan kongres rahasia tanpa diketahui masyarakat
-untuk
menambah kocek, timnas dimobilisasi untuk industri dan politik, bahkan
bila menguntungkan hasil pertandingan menentukan dapat dijual
-tak perlu takut gagal dalam prestasi, selama kocek tetap terisi
-kompetisi, pemain, pengurus klub, peraturan adalah kesempatan
??
Monday, 31 January 2011 at 21:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar