entah apa nama yang sejatinya benar: pilkada atau pemilukada? yang jelas
hari ini kota tempat saya tinggal melaksanakan hajat besar itu hari
ini. sebelumnya jelas kita sudah mengenal pemilu, pileg, pilpres, dll.
namun jelasnya kita melaksanakan sesuatu yang legal dan diharuskan
secara politis di negeri demokrasi.
tinta tanda sudah memilih masih
melekat di jari kelingking kiri saya (bahkan ada jua di kelingking jari
keponakan saya yang baru 13 bulan usianya, yang lucunya membuatnya
menangis sejadinya kala tahu bahwa "wewarnaan" itu tak mudah hilang dari
jarinya yang mungil), tapi bukan berarti selesai cerita tentang hajat
besar itu bagi saya.
dalam beberapa pemilihan yang sata lakukan dalam
hidup ini, mungkin cuma pemilihan ketua kelas, osis, atau bem jurusan
kala kuliah yang rasanya secara sukarela saya berikan suara, dan
kelanjutannya serta-merta saya serahkan pada mekanisme yang ada.
selebihnya, selalu ada tanda tanya dalam pemilihan berskala lebih besar
pada keberlanjutan suara yang sudah saya berikan. akankah berguna, atau
malah cuma sia2? untuk menang saja pun konstituen yang saya jagokan
rasanya tidak cukup, saya tidak mau dikecewakan lagi (walau akhirnya
memang selalu dikecewakan dengan regulasi yang macam2).
hanya sekedar
mengingatkan para konstituen yang bakal menang: ingatlah amanat
penderitaan rakyat, pun jua janganlah jumawa merasa kebijakan anda kelak
adalah kebijakan yang superberakhlak. saya ingat filosofi nama band
"superman is dead" yang semalam dikatakan personilnya di acara "bukan 4
mata"-nya tukul: janganlah merasa diri kita itu sudah benar2 suci dan
bersih. bila saya boleh menambahkan, biarlah kita terus belajar, bahkan
dalam tindakan kita yang sudah benar.
saya tak hanya ingin berkoar
tentang caci maki pada bakal pimpinan, pun saya berusaha tuk memahami
dan coba jadi lebih baik setiap saat (walau kadang kepeleset).
ingat
jua bahwa saudara yang akan menang diharapkan dalam doa untuk memberi
jalan kelegaan, bukannya jalan yang sesak. selamat siang!
Saturday, 16 October 2010 at 12:07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar