seorang teman pernah
bilang tuk mengambil hikmah dari kejadian yang saya alami. iya dalam
beberapa hal memang saya bisa menghikmahi dengan positif. ternyata
orang2 yang menyayangi saya banyak. tidak harus yang datang menjenguk,
yang berucap harapan sehat ternyata cukup banyak, baik itu fia fb, sms,
atau telepon. pun saya kadang ber-moral hazard akan santainya masa
istirahat ini. secara nakal saya bisa saja menikmati masa2 jadi raja
yang dilayani dan dikunjungi semua yang peduli.
trima kasih untuk itu, tapi ternyata keliaran kaki saya selama ini menyiksa "kenyamanan" saat ini. ternyata saya begitu terkungkung saat2 begini.
bila cerita malam saya di ruang produksi sudah saya urai, kini saya merindukan atmosfer sekolah yang juga saya tinggalkan.
saya mulai merindukan meja tempat saya ngepos di ruang guru smp cakra buana (sejak tahun ajaran ini saya gak bisa mengklaim sebuah meja kemilikan di ruang guru, ha3!). buku2 saya masih numpuk gak yah, takutnya ada yang hilang kalau dirapikan sarpra.
saya juga merindukan canda2 yang kadang agak "ngawur" ala bu wulan, bu ratih, atau pak adi khas isi ruang guru di sekolah manapun tempat saya pernah mengajar.
saya juga khawatir tak bisa menemani angkatan viii mempersiapkan diri untuk ujian nasional. tak seperti angkatan vi atau vii yang dapat saya yakini polesan setiap langkahnya. tapi saya percaya bu indah dapat handle itu semua. obrol2 santai dengan pak sis, pak tono, atau pak sobur juga bakal hilang januari ini.
bincang2 bola dengan pak iwan, yasar, atau thaha juga lenyap.
payah juga kala tak bisa mencicipi makanan bu ndari atau nebeng laptop bu sari. tutur sunda bu khas mardiyah juga! mas fajar perpus juga pasti akan merindukan kunjungan kelas yang saya isi, ha3. bahkan saya punya utang yang belum terbayar di pak azis, he3.
mungkin cuma pak catur saja wakil cakra buana yang bisa hadir di rumah saya.
yang utama adalah hilangnya riuh rendah iqbal dkk di 8.2, juga kengototan abi cs di 8.3. untuk angkatan viii, doakan saya cepat sembuh. saya juga rindu kalian, terutama handiko!!
Wednesday, 12 January 2011 at 22:33
trima kasih untuk itu, tapi ternyata keliaran kaki saya selama ini menyiksa "kenyamanan" saat ini. ternyata saya begitu terkungkung saat2 begini.
bila cerita malam saya di ruang produksi sudah saya urai, kini saya merindukan atmosfer sekolah yang juga saya tinggalkan.
saya mulai merindukan meja tempat saya ngepos di ruang guru smp cakra buana (sejak tahun ajaran ini saya gak bisa mengklaim sebuah meja kemilikan di ruang guru, ha3!). buku2 saya masih numpuk gak yah, takutnya ada yang hilang kalau dirapikan sarpra.
saya juga merindukan canda2 yang kadang agak "ngawur" ala bu wulan, bu ratih, atau pak adi khas isi ruang guru di sekolah manapun tempat saya pernah mengajar.
saya juga khawatir tak bisa menemani angkatan viii mempersiapkan diri untuk ujian nasional. tak seperti angkatan vi atau vii yang dapat saya yakini polesan setiap langkahnya. tapi saya percaya bu indah dapat handle itu semua. obrol2 santai dengan pak sis, pak tono, atau pak sobur juga bakal hilang januari ini.
bincang2 bola dengan pak iwan, yasar, atau thaha juga lenyap.
payah juga kala tak bisa mencicipi makanan bu ndari atau nebeng laptop bu sari. tutur sunda bu khas mardiyah juga! mas fajar perpus juga pasti akan merindukan kunjungan kelas yang saya isi, ha3. bahkan saya punya utang yang belum terbayar di pak azis, he3.
mungkin cuma pak catur saja wakil cakra buana yang bisa hadir di rumah saya.
yang utama adalah hilangnya riuh rendah iqbal dkk di 8.2, juga kengototan abi cs di 8.3. untuk angkatan viii, doakan saya cepat sembuh. saya juga rindu kalian, terutama handiko!!
Wednesday, 12 January 2011 at 22:33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar