cerita ini memang beranjak dari el clasico yang timpang itu.
banyak caci dan maki dituai jose "the special one" mourinho dan skuadnya setelah kekalahan 0-5 dari anak asuh pep guardiola.
banyak
yang menyangka skor tipis yang akan terjadi kala kekuatan yang sama
besar yang saling berhadapan, tapi yang terjadi kemarin adalah
kesenjangan antara tuan rumah barcelona yang jumawa dengan kesempurnaan
dan tim tamu real madrid yang berantakan. hasil itu seolah hasil yang
teramat diharapkan oleh seteru mourinho yang lebih banyak merasakan
kedigdayaan sang midas yang katanya sombong selama ini. banyak seteru
yang mengharap mourinho terhenyak dan jatuh setelah pukulan ini. tapi
saya yakin tak semudah itu dan cerita belum berakhir.
masih di tahun
ini juga semua orang yang pro angkat topi akan prestasi mourinho di
intermilan, dan di masa itu para pihak yang kontra-mourinho tentu
terpukul. kemarin cerita berganti, dan media seolah punya cerita yang
pas untuk menjatuhkan mourinho-seolah cerita sudah sampai di akhir.
saya
bukan madriditas sejati memang, namun saya pengagum tindak-tanduk midas
spesial satu! saya hanya ingin mengingatkan bahwa taktik terapan
mourinho pulalah-walau gagal kemarin-yang membuat partai itu menarik.
bukankah
skor tipis antartitan justru terjadi karena keintrovertan salah satu
peserta pertandingan dengan bermain negatif? mourinho justru memberi
usaha terbaiknya saat itu dengan permainan yang tatap terbuka dan tak
negatif. kala internya mourinho bermain negatif di camp nou april lalu
bukankah kritik pula yang dituai (walau akhirnya dibuktikan dengan
treble winner)?
mourinho hanya sedang mencoba sesuatu, saya yakin ada
yang indah dalam rencananya di el clasico 2 atau hasil kumulatif musim
ini.
kesenjangan antartitan bukan hanya sekali ini terjadi. dalam
duel sama kuat antartitan di masanya kita ingat bahwa lazio pernah
takluk atas roma 0-5, milan dipecundangi inter 0-4, roma ditelan arsenal
0-6, arsenal dimangsa man utd 5-1, dan banyak cerita timpang/senjang
lain antartitan.
cerita belum berakhir!
Wednesday, 1 December 2010 at 08:15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar