sengaja saya pilih judul di atas, seperti judul film garapan hendri
riady. namun kali ini yang ingin saya ceritakan bukan film ari wibowo
dan rahel mariam, namun rentang hari guliran piala dunia.
sudah
sepuluh hari ternyata, dan.... tak ada yang begitu mencerminkan langkah
calon juara, semua tak terkecuali brasil dan argentina, dianggap kurang
mengesankan. mungkin ini eranya sepakbola efisien, sepakbola yang
bersandar pada hasil yang menguntungkan, tak melulu keindahan permainan.
contoh
perdana adalah kemenangan denmark atas kamerun semalam. singa perkasa
afrika yang menggigit bersama eto'o dengan permainan menekan itu diantar
ke neraka oleh ledakan dinamit bendtner dan rommedahl yang kalah
penguasaan. kini milla siap2 menunggu singa2 tak perkasa itu kembali
tanpa hasil.
di sajian malam ini, paraguay memang digdaya dengan
kemenangan 2 gol dari marek hamsik dkk. martin skrtel dibuat tak berdaya
oleh garis merah putih conmebol itu. namun, siapa bisa pastikan mereka
bisa melangkah mudah di partai akhir kontra selandia baru?
selandia
baru sendiri tampil hebat menahan juara bertahan italia yang harus
bersandiwara di hadapan wasit dari guatemala yang jarang nonton opera
itu. andai saja tak ada penalti iaquinta, mungkin gol pemain yang kita
sangsikan profesi kesehariannya bernama shane smeltz itu akan
melambumgkan coach ricki herbert di atas lippi.
brazil mungkin nyaman
dengan aksi pasukan dunga yang buat toure bersaudara meratap bersama
sven goran eriksson di bench pantai gading saat ini. tapi, kemenangan
3-1 itu belum beri bukti panasnya gelora luis fabiano dkk bagi dunia.
mental juara masih rapuh, kaka pun jadi tumbal dari emosi dan sandiwara
pagi ini.
tunggu cerita penutup matchday 2 esok. apakah jong tae se
korut dapat menahan cr7 portugal? atau juga bielsa bisa mengantar cile
mengangkangi mercon baru swiss yang disulut ottmar hitzfeld? dan
terakhir kesempatan torres mengangkat bendera spanyol melawan tim miskin
bintang selain david suazo, honduras? kita tunggu saja, kantuk mulai
menjalari saya, selamat pagi.
Monday, 21 June 2010 at 03:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar