Kamis, 26 Januari 2012

hari 23, kuartet dunia lulus

dulu, saat chelsea kalah atas mu di final ecl, pak hary, pengajar olahraga di sma budhaya mengatakan kalimat yang kemarin saya angkat:untung dan malang begitu tipis bedanya. bisa saya tambahkan, tak ada gradasi di sana!
4 tim conmebol yang ada di 8 besar tadinya begitu digdaya, namun 3 tim eropa yang tersisa sukses menumpas semua latino yang mengadang. kini amerika latin hanya menyisakan tim terlemah zona di 4 besar (uruguay lolos dari jalur play off).
argentina mengawali laga dengan peluang sama besar atas jerman. namun, gol cepat muller benar2 mengacaukan ritme. perlahan tim tango memang mulai menguasai lapangan, tapi sayang..., pengejaran itu mengacaukan pertahanan. setelah serangan bermuara gol yang dianulir wasit irmatov dari usbekistan karena offside, demichelis dkk kecolongan besar. tak hanya 1, gol klose, friedrich, dan klose kembali membuat skor timpang telak di score board. kalah 0-4 itu membuat argentina harus mengubur mimpinya. tangis maradona pun seolah tak punya arti, pun penasaran messi yang tak berkesudahan akan gol. joachim loew pun bersiap mengajak lahm bersiap diri di 4 besar. kota cape (capetown) benar2 melelahkan anak2 evita peron!
setelah itu, spanyol unjuk gigi. bukannya tanpa drama kelolosan itu. buntu sepanjang laga, iniesta cs sempat gemetar kala mereka diganjar penalti, namun casillas sukses mengadang sepakan cardozo. belum pulih atas sial itu, paraguay dijatuhi penalti pula. keuntungan seolah pindah ke kubu puyol. takut kegagalan david villa lalu, alonso pun mengeksekusi hadiah itu, gol! tapi..., penalti itu diulang paksa wasit guatemala karena sebuah kesalahan. no, kali ini alonso gagal menjaringkan bola ke gawang Villar! seolah pertandingan akan berlanjut ke waktu ekstra merunut kebuntuan keduanya. namun 10 menit sebelum bubar iniesta berhasil meng-assist pedro yang finishing touchnya mengenai tiang, villa pun menyambar dan mengangkat diri sebagai topskor dengan 5 gol sejauh ini. skor ekonomis 1-0, matador2 bosquet siap menantang panser.
pesta benar2 segera usai, takdir akan terjawab. mari menunggu, selamat pagi!

sejauh ini 4 besar dicapai dengan drama yang begitu menawan. 1 dari 4 duga saya memang meleset, namun saya belum menutup mata dari pesta ini. saya memang punya faktor subjektif dengan alasan lazio di gawang uruguay, namun pencinta sepakbola menyerang tentu ingin tim sebesar belanda yang lolos ke laga utama. entah keberuntungan akan memihak ke mana. tapi, oke, saya pilih oranye!
sementara laga ulangan final austria-swiss 2008 tercipta di laga lainnya. saya inginkan juara eropa spanyol sukses melaju, tapi.... sungguh sayang bila tim seindah jerman (walau masih saya labeli "karbitan") yang sudah teruji 3 singa dan tango tak tampil di laga utama. sungguh susah menebak yang satu ini!
belanda di satu sisi dan (tetap) matador-panser di sisi lain. kini saya bukan fans utama dari kuartet dunia yang maju, saya hanya mendambakan mata dihibur tarian indah lapangan hijau di akhir pesta. kita tunggu lagi yah!
don't cry for me argentina!  
 
Sunday, 4 July 2010 at 05:03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar