dimulai dari drama samba yang mengawali langkah dengan positif. gol robinho di awal laga sepertinya akan memberi kemenangan mudah atas singa oranye. namun keunggulan yang melenakan itu diapresiasi dengan negatif. singa belanda mengamuk dan mendikte brasil di babak 2. sekejab kondisi berbalik dari kubu kaka ke kubu robben. sebuah tendangan parabola sneijder pun meluncur pasti ke gawang portiere intermilan julio cesar, setelah mengenai kepala felipe melo. penjajah tanabe tak berhenti di sana, sebuah drama tendangan sudut pun dilancarkan dengan tandukan sneijder lagi. tak sial di sana saja, felipe melo meneruskan episode kelamnya dengan kartu merah setelah menginjak arjen robben. samba tertinggal dan sontak berusaha bangkit, namun gagal karena belanda terlanjur mendominasi. andai saja tim oranye lebih tenang, 2 atau 3 gol lagi bisa tersaji di akhir laga. belanda menang 2-1 dan lolos ke 4 besar.
drama tak kalah menakjubkan hadir di laga malam waktu johannesburg. uruguay dan ghana dipaksa bermain 120 menit, setelah keunggulan harapan afrika yang menyala lewat muntari disamakan forlan di waktu normal. di waktu ekstra ghana tampil mendominasi, namun kesialan mulai memayungi dengan gagalnya peluang perak, emas, bahkan berlian. di menit 120 ghana berhasil mencetak gol hantu yang dihalau "tangan dewa" suarez. espulso untuk uruguay9 dan penalti untuk ghana, tapi ahay.....! eksekusi gyan di akhir laga itu membentur mistar. sial! dan kesialan itu selesai mutlak di adu penalti. muslera berhasil membuat latino biancoceleste berbinga2 dengan 2 blok atas punggawa ghana. uruguay13 abreu pun sukses membuat "cilaka13" tuk harapan tanah afrika. uruguay pun siap menantang belanda di semifinal.
keberuntungan setipis sisik bedanya dengan kesialan, drama itu sukses tersaji penuh warna.
esok anak2 argentina akan berhadapan dengan panser jerman, juga matador spanyol bersiap menahan penakluk samurai paraguay. kita tunggu drama berikutnya, selamat pagi!
saya
pribadi sudah berandai2 dengan prediksi pertemuan argentina-spanyol di
semifinal. saya tak sepaham dengan pendukung jerman, karena buat saya
panser yang ini karbitan, tak sematang era kopke, basler, muller,
scholl, effenburg, klinsmann, dan
bierhoff. klose atau podolski say pikir kurang keras bekerja di musim
09/10, jadi prediksi saya berat ke messi-tevez-higuain cs yang sudah
mati2an memberi hasil tahun2 terakhir ini.
sementara spanyol pun memberi nama2 matang (bukan semata kebintangan) di hadapan santa cruz cs. iniesta, xavi, alonso, dan silva menjankikan kematangan itu. 0-1 untuk argentina dan 2-0 untuk spanyol, semoga saja.
sementara final idaman tetap: argentina juara, belanda runner up!
sementara spanyol pun memberi nama2 matang (bukan semata kebintangan) di hadapan santa cruz cs. iniesta, xavi, alonso, dan silva menjankikan kematangan itu. 0-1 untuk argentina dan 2-0 untuk spanyol, semoga saja.
sementara final idaman tetap: argentina juara, belanda runner up!
Saturday, 3 July 2010 at 05:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar